Jumat, 30 Juli 2021
Penulis: Muhammad Fijar Sulistyo
Editor: Achmad Nur Saleh

Penulis: Ajeng Rahma Safitri
Editor: Muhammad Fijar Sulistyo
Kementerian Hukum dan HAM RI sukses menggelar acara pembagian bingkisan bantuan sosial kepada masyarakat di 33 provinsi dan ASN Kemenkumham yang terdampak pandemi Covid-19 pada Kamis (27/07/2021). Acara bertajuk Kumham Peduli, Kumham Berbagi yang diselenggarakan secara hybrid ini dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI (Menkumham) Yasonna H. Laoly, Wakil Menteri Hukum dan HAM RI (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej serta jajaran Pimpinan Tinggi di Selasar Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Pada waktu yang sama, pejabat dan pegawai seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Indonesia bergabung melalui aplikasi Zoom dan Live Streaming, baik di kantor maupun kediaman masing-masing.
Acara dibuka dengan penyerahan secara simbolis dana sosial senilai 700 juta Rupiah oleh Menkumham kepada tujuh Kantor Wilayah Kemenkumham di Pulau Jawa dan Bali, yang diwakili oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. Selanjutnya, bantuan secara simbolis diberikan kepada perwakilan ASN dan perwakilan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang hadir di lokasi tersebut.
Dalam sambutannya, Menteri Yasonna menunjukkan perhatian khusus kepada masyarakat dan ASN yang terdampak pandemi. “Untuk mengurangi beban masyarakat terdampak, pemerintah melakukan banyak upaya bantuan sosial, seperti pemberian obat-obatan, subsidi untuk UMKM, dan sebagainya. Dalam konteks ini, Kemenkumham ingin memberikan sebagian dari yang kita miliki untuk masyarakat dan anggota ASN Kumham melalui program Kumham Peduli, Kumham Berbagi.”, ujarnya.
Ia melanjutkan, Kemenkumham mengalokasikan sebagian anggaran dan fasilitas yang ada guna meringankan kesulitan masyarakat yang diakibatkan Covid-19. “Kita melakukan realokasi anggaran yang diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Kemudian Gedung milik Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di Tangerang juga sedang disiapkan untuk menjadi tempat isolasi mandiri. Koordinasinya dilakukan oleh Sekjen dengan Satgas Covid-19 dan Pemerintah Daerah setempat.”, tutur Menkumham.
Memasuki sesi dialog interaktif Menkumham dengan para koordinator wilayah serta perwakilan masyarakat setempat, terjadi sebuah momen mengharukan yang tak terduga. Nurhayati, seorang warga di Desa Babakan, Tangerang, menitikkan air mata ketika menyampaikan kesan dan pesannya kepada Yasonna Laoly. “Terima kasih, Pak, bantuannya sangat bermanfaat untuk keluarga saya karena suami saya sekarang tidak punya pekerjaan. Ini juga sangat bermanfaat untuk masyarakat di tempat saya.”, ucapnya diiringi isak.
Pada kesempatan yang sama, ribuan kilometer dari Tangerang, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, hadir bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur. Ia menyampaikan apresiasi terhadap program yang telah banyak membantu masyarakat di wilayahnya. “Atas nama rakyat Belu, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya Kepada Kemenkumham yang sudah berbagi untuk masyarakat Belu. Saya bersama perwakilan masyarakat mendoakan agar Menteri dan jajarannya tetap terlindungi.”, tandasnya. Ia juga berharap, kerja sama dalam hal PAS Lintas Batas yang sangat membantu masyarakat untuk melintasi perbatasan dapat diperluas.
Melalui program bantuan sosial yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal ini, tercatat Kemenkumham memberikan total bantuan sosial sebanyak 46.614 paket. Paket bantuan diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 43.558 kepala keluarga yang terdampak langsung pandemi Covid-19, serta kepada 3.056 orang ASN Kemenkumham yang terpapar Covid-19.
Penulis: Ajeng Rahma Safitri
Editor: Muhammad Fijar Sulistyo
Berlanjutnya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 2 Agustus 2021 memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat. Di satu sisi, langkah ini perlu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19. Di sisi lain, dilanjutkannya PPKM Level 4 berimplikasi pada penghentian sementara pelayanan tatap muka di berbagai bidang, termasuk di kantor imigrasi.
Selasa, 27 Juli 2021
Penulis: Muhammad Fijar Sulistyo
Editor: Achmad Nur Saleh
Kantor Imigrasi Entikong melaksanakan pengawasan pemindahan dua lori tanki oksigen. Hal ini dilakukan sesuai dengan surat dari Gubernur Kalimantan Barat tentang dukungan suplay oksigen untuk provinsi Kalimantan Barat.
Dua Lori Tank Liquid Oxygen berkapasitas 18.000 kilogram kiriman dari Sarawak, mendarat di Pos Lintas Batas Negara-PLBN Entikong, pada Jumat(23/7/2021). Pemindahan itu dilaksanakan di zona netral lintas negara Indonesia-Malaysia, PLBN Entikong.
Pemindahan tersebut dilaksanakan dari Truk Kontainer milik PT. Specto Gas (Indonesia) ke mobil kontener milik Vendro Citra Jaya Logistik (Malaysia). Masing-masing Truk Kontainer memuat 9.000 kilogram Liquid Oxygen.
Pengawalan dan pengamanan jalur mobilisasi Iso Tank Liquid Oxygen tersebut, guna memastikan pengiriman oksigen cair ini berjalan lancar dan aman. Diharapkan dengan penambahan jumlah oksigen di Kalimantan Barat ini memberikan jaminan rasa aman, bagi masyarakat, khususnya mereka yang terpapar virus Covid-19.
Keputusan penambahan suply oksigen dari Malaysia ini didasarkan atas kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit di kawasan Kalimantan Barat mulai menipis. Selain itu, suply oksigen dari Jawa saat ini juga mulai berkurang, akibat banyaknya kebutuhan oksigen di pulau Jawa dan Bali.
Senin, 26 Juli 2021
Penulis: Muhammad Fijar Sulistyo
Editor: Achmad Nur Saleh
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang menyelenggarakan kegiatan bakti sosial bagi warga sekitar. Kegiatan bertajuk “Kumham Peduli Kumham Berbagi” dilakukan dalam bentuk kegiatan berupa pembagian puluhan Paket sembako bagi warga sekitar Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang yang membutuhkan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI semarang Doni Alfisyahrin mengatakan,kegiatan ini merupakan wujud dari Program Kumham Berbagi yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI. “Kegiatan ini juga dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja Kemenkumham di Indonesia,”ujarnya.
Doni menjelaskan paket sembako didistribusikan oleh Jajaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang serta perwakilan pegawai kantor Imigrasi Semarang yang terjun langsung dalam membagikan bantuan. Pembagian paket sembako kali ini terkumpul atas partisipasi seluruh pegawai yang secara suka rela demi membantu sesama dalam masa sulit ini. “Kamu bagikan bantuan paket sembako kepada warga yang rentan agar meringankan beban selama masa pandemi khususnya di masa PPKM kali ini,”jelasnya.