Direktorat Jenderal Imigrasi merupakan Unit Eselon I di bawah Kementerian Hukum dan HAM RI
Situs web yang aman menggunakan HTTPS menampilkan icon()
Ethan Baron, San Jose Mercury News
Seorang juru bicara pemerintahan Kanada juga menolak mengatakan bahwa hal ini merupakan imbas kebijakan pemerintah AS, dan menyampaikan bahwa Kanada melakukan seleksi terhadap pemohon penduduk tetap yang merupakan “efek positif” pertumbuhan ekonomi Kanada.
“Arus imigrasi akan tetap memainkan peranan penting untuk menjaga negara kami selalu berada di garda terdepan perekonomian dunia,” menurut pernyataan resmi pemerintah. “Berkat arus imigrasi, Kanada masih berada dalam posisi yang kuat untuk menghadapi tantangan terhadap jumlah tenaga kerja akibat populasi yang semakin menua.”
Di samping terganggunya industri teknologi tinggi akibat pendekatan Presiden Trump terhadap kebijakan imigrasi, para pelaku bisnis tersebut memiliki kekhawatiran lain yang melebihi kekhawatiran terhadap Kanada, kata Harj Taggar, CEO Triplebyte, sebuah platforminformasi pekerjaan bagi para pengembang perangkat lunak yang berbasis di San Fransisco.
“Ancaman terbesar bagi Lembah Silikon bukan dari negara lain. Saya kira lebih ke kota lain di AS,” ungkap Taggar. “Saya melihat banyak orang yang meninggalkan Lembah Silikon dan pindah ke Seattle atau Portland, dan yang mungkin terdengar agak janggal, mereka pindah ke Los Angeles.”
Michael Tippet, seorang entrepreneur bidang teknologi yang cukup disegani dan secara rutin bepergian ke Lembah Silikon untuk membantu para tenaga kerja bidang teknologi untuk pindah ke Kanada dan meluncurkan perusahaan rintisan, berkeyakinan bahwa iklim imigrasi di AS selama pemerintahan Trump akan berefek luas dan berjangka panjang.
“Citra Amerika sebagai tanah kebebasan, tempat meraih impian dan kesempatan, telah terkena pukulan telak.” Kata Tippet. “Amerika tidak lagi menjadi tempat tujuan umumnya orang-orang yang memiliki bakat kelas dunia.”
Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024
