Mulai 1 Oktober 2025, seluruh penumpang internasional WAJIB deklarasi kedatangan melalui Platform All Indonesia. Klik untuk info lebih lanjut

Berita

Ditjen Imigrasi Lakukan Studi Tiru ke Ditjen Pajak Untuk Tingkatkan Profesionalisme Aparatur

Ditjen Imigrasi Lakukan Studi Tiru ke Ditjen Pajak Untuk Tingkatkan Profesionalisme Aparatur

Jakarta, 1 Oktober 2025 – Dalam rangka memperkuat tata kelola kepatuhan internal dan meningkatkan profesionalisme aparatur, Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) melalui Direktorat Kepatuhan Internal melaksanakan kegiatan studi tiru ke Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada Rabu (1/10) di Jakarta.

Delegasi Ditjen Imigrasi dipimpin oleh Fahrul Novry Azman, Kepala Subdirektorat Pencegahan dan Pengendalian, bersama jajaran pejabat dan tim teknis dari Direktorat Kepatuhan Internal. Rombongan diterima langsung oleh jajaran Direktorat Kepatuhan Internal DJP, yang dipimpin oleh Ibu Sri Hartiwi, Kepala Subdirektorat Kepatuhan Internal.

Kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk memperkaya pemahaman mengenai penerapan kode etik dan tata kelola kepatuhan internal yang telah diterapkan di lingkungan Kementerian Keuangan. Dalam paparannya, DJP menekankan bahwa tata kelola kepatuhan tidak hanya berfokus pada regulasi, namun juga pada aspek risiko organisasi, sistem/TI, serta faktor manusia yang sangat memengaruhi reputasi dan kepercayaan publik.

Direktorat Jenderal Pajak berbagi pengalaman mengenai penerapan PER-22/PJ/2019 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai DJP, mekanisme penegakan kode etik yang berjenjang hingga pembentukan Majelis Kode Etik, serta model pengawasan Tiga Garis Pertahanan (Three Lines of Defense). Selain itu, metode pemantauan kepatuhan dilaksanakan secara rutin melalui survei, observasi, inspeksi mendadak, hingga pemantauan media sosial untuk menjaga integritas pegawai.

Fahrul Novry Azman menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan banyak inspirasi bagi Ditjen Imigrasi untuk mengembangkan sistem kepatuhan internal yang lebih komprehensif dan adaptif. “Kami belajar langsung bagaimana DJP membangun mekanisme pengawasan dan penegakan kode etik yang tegas namun tetap berorientasi pada pembinaan. Praktik baik ini sangat relevan untuk memperkuat integritas dan profesionalisme pegawai Imigrasi ke depan,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung lancar dan ditutup dengan pertukaran cenderamata serta foto bersama sebagai simbol sinergi dan komitmen dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Terakhir diperbaharui 02 Oktober 2025