Berita

Ditjen Imigrasi Siapkan Ruang Redaksi Digital

Ditjen Imigrasi Siapkan Ruang Redaksi Digital

Rabu, 8 September 2021 Pukul 13.30 WIB Penulis: Ajeng Rahma Safitri Editor: Muhammad Fijar Sulistyo JAKARTA – Direktorat Jenderal Imigrasi menggelar webinar kehumasan dengan judul “Imi-provement: Webinar Kehumasan Menuju Ruang Redaksi Digital” pada Selasa (07/09/2021). Acara yang diselenggarakan secara virtual ini diinisasi untuk memberikan edukasi tentang strategi komunikasi dan penulisan berita kepada petugas imigrasi di seluruh Indonesia serta Perwakilan RI di luar negeri. Pembicara utama yang dilibatkan dalam webinar tersebut antara lain Plt. Kabiro Humasdatin Kementerian Agama RI, Thobib Al-Asyhar, Kasi Strategi dan Opini Publik Ditjen Bea dan Cukai, Teddy Triatmojo, Tim Strategi Komunikasi Kemenkumham RI, Bane Raja Manalu dan Kepala Desk Politik dan Hukum Kompas, Antony Lee. Acara webinar dibuka dengan pengarahan dan penguatan oleh Sekretaris Ditjen Imigrasi, Zaeroji. Ia menekankan pentingnya penulisan berita kehumasan sebagai sarana komunikasi publik. “Ketika institusi sedang menjadi sorotan publik dan menjadi pusat perhatian media, maka akan lebih efektif apabila seorang humas mengonfirmasi dalam bahasa tulisan, baik dalam bentuk berita maupun siaran pers agar arah pembicaraannya jelas dan tidak menimbulkan keambiguan”, tuturnya. Materi pertama dibawakan oleh Bane Raja Manalu, dimoderatori oleh Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara. “Penting bagi sebuah instansi untuk menunjuk key spokesperson. Ini tidak terkait dengan tingginya jabatan, akan tetapi orang tertentu yang dianggap mampu menyampaikan pesan organisasi kepada publik.” Kata Bane. Ia juga mengingatkan agar informasi keimigrasian ditulis dengan memenuhi kaidah-kaidah jurnalistik. Dengan demikian, berita lebih mudah didiseminasi oleh media kepada khalayak luas. Sesi kedua dilanjutkan dengan diskusi panel bersama Biro Humasdatin Kemenag dan Kasi Strategi & Opini Publik Ditjen Bea dan Cukai. Kedua panelis tersebut menjelaskan pentingnya pembangunan sistem secara digital yang akan menjadi wadah pengumpulan informasi bernilai berita dari seluruh petugas seantero negeri. Kemenag bahkan menggandeng sekitar 220 ribu pegawainya di seluruh Indonesia untuk berkolaborasi sebagai koresponden berita. Sementara itu, Teddy Triatmojo menyorot pentingnya kendali sirkulasi berita yang baik oleh suatu instansi. Ia menyebutkan, Bea Cukai telah mengeluarkan lebih dari 10 ribu berita sepanjang tahun 2020. Sebanyak 66% dari jumlah berita yang beredar tentang Bea Cukai diproduksi langsung oleh instansi. Kunci untuk mencapai produktivitas tersebut adalah penggunaan aplikasi sebagai menjadi meja redaksi dan alat intelijensi informasi. Pada sesi terakhir webinar kehumasan, Wartawan Kompas, Antony Lee memberikan pemahaman tentang teknis dan pelatihan penulisan berita. Unsur-unsur penting seperti jenis berita, tema tulisan, lead berita hingga cara membuat pernyataan penutup berita dijelaskan secara komprehensif kepada para peserta. Melalui peningkatan keterampilan menulis para petugas imigrasi, diharapkan informasi keimigrasian akan semakin mudah dan cepat diterima oleh masyarakat.

Terakhir diperbaharui 17 Januari 2024